Kabar yang sangat buruk untuk para gamer diseluruh dunia, khususnya pemain game guitar hero, karena perusahaan Activision telah menghentikan pengembangan game ini, dan membubarkan sedikitnya 500 pegawainya, padahal game tersebut memiliki reputasi yang cukup baik di pasaran dengan jutaan penggemar di seluruh dunia. "Kami tidak mengatakan tidak akan pernah. Sayangnya selama dua tahun terakhir kami melihat penurunan signifikan dalam game bergenre musik. Berdasarkan permintaan pasar saat ini, tidak mungkin kami meneruskan produksi game jenis tersebut," jelas Activision.
Activision juga sudah memutuskan untuk tidak meluncurkan lagi Downloadable Content (DLC) apapun. Padahal, ekpansi Guitar Hero pun kian menggila dengan hadirnya versi mobile untuk iPhone dan iPod Touch. Sama seperti versi orisinilnya, game ini pun diklaim meraup angka penjualan tinggi di jajaran App Store. Activision melaporkan keuntungan sebesar USD 418 juta pada 2010. Namun pada kuartal yang jatuh pada Desember, penerbit game yang berpusat di Santa Monica, California, Amerika Serikat ini rugi USD 233 juta. Namun kini, Guitar Hero tampaknya hanya akan menjadi kenangan saja. Sungguh ironis memang, game yang menjadi pujaan jutaan gamer di seluruh dunia harus pupus.
Sumber: detik.com, Ultimateguitar.com
